• (0285) 381992
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Berita

Idul Adha 1446 H yang jatuh pada tahun 2025 menjadi momen penuh makna bagi seluruh umat Islam di dunia. Hari besar ini bukan hanya peringatan atas peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, namun juga ajakan untuk merefleksikan kembali nilai-nilai keimanan, keikhlasan, dan kepedulian sosial.

Sebagaimana Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya sebagai bentuk ujian keimanan, kita diajak untuk meneladani keikhlasan dalam menjalani perintah-Nya, serta kerelaan berkorban demi sesuatu yang lebih besar. Idul Adha adalah momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan hanya melalui ibadah kurban, tetapi juga dengan memperkuat hubungan antar sesama manusia melalui sikap empati dan berbagi.

Di masa sekarang, makna berkurban tidak terbatas pada menyembelih hewan semata. Kita dapat mengekspresikan semangat kurban dengan memberikan waktu, tenaga, pikiran, dan perhatian kepada mereka yang membutuhkan. Kurban adalah wujud kasih sayang, solidaritas, dan rasa syukur atas segala nikmat yang Allah limpahkan.

"Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah"

Semoga Allah menerima ibadah kurban kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan menjadikan kita insan yang lebih peduli, sabar, dan bertakwa.


Pada hari Kamis (5/6/2025) DPMPTSP Kabupaten Pekalongan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 melaksanakan kegiatan  aksi bersih sampah plastik dan penanaman pohon mangrove.

Aksi Bersih Sampah Plastik yang dilakukan di lingkungan sekitar kantor DPMPTSP Kabupaten Pekalongan. Aksi ini merupakan upaya mendukung pelestarian lingkungan dan menciptakan kawasan perkantoran yang bersih, sehat, dan bebas dari pencemaran. Melalui aksi ini, seluruh pegawai terlibat secara langsung dalam membersihkan area kantor dari sampah plastik yang berserakan, seperti botol plastik, kemasan makanan, dan kantong plastik.

DPMPTSP juga mengikuti kegiatan penanaman 2.500 pohon mangrove merupakan Program Mageri Segoro yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bertujuan untuk menjaga ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove di seluruh pesisir provinsi.

Dalam kegiatan ini Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, Edy Herijanto S.Sos., M.A.P., menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupatern Pekalongan menargetkan penanaman hingga 100 ribu pohon mangrove yang telah disiapkan dari berbagai unsur. Lokasi penanaman akan difokuskan di sepanjang pesisir Kabupaten Pekalongan, mulai dari wilayah Siwalan, Simonet, Wonokerto hingga Tirto.


Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2025, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pekalongan turut berpartisipasi dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tingkat Kabupaten Pekalongan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin tanggal 2 Juni 2025 bertempat di Lapangan Belakang Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan.

Upacara diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, unsur TNI dan Polri, pelajar tingkat SMA, serta anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di lingkugan Kabupaten Pekalongan. Bertindak selaku inspektur upacara yaitu Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan Edy Herijanto, S.Sos., M.A.P., yang dalam kesempatan tersebut membacakan amanat dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia Yudian Wahyudi.

Dalam amanat tersebut disampaikan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap proses perumusan dasar negara, tetapi juga menjadi sarana memperkuat kembali komitmen kebangsaan terhadap nilai-nilai luhur Pancasila yang menjadi fondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila tidak semata-mata merupakan dokumen historis atau teks konstitusional dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Pancasila merupakan jiwa dan kepribadian bangsa, pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, serta petunjuk arah dalam mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Melalui peringatan Hari Lahir Pancasila ini, seluruh masyarakat diajak untuk merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi seluruh keberagaman yang ada di Indonesia. Lebih dari 270 juta penduduk Indonesia berasal dari latar belakang, suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang berbeda dapat bersatu dalam semangat kebinekaan. Pancasila mengajarkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekuaran yang harus dijaga dan dirawat bersama. Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila menjadi landasan dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjunjung tinggi gotong-royong, keadilan sosial, serta penghormatan terhadap martabat manusia.

"Selamat Hari Lahir Pancasila Tahun 2025"

Mari terus bergotong-royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa, dan bernegara.


Hari Kenaikan Yesus Kristus merupakan peristiwa suci yang dihormati oleh umat Kristiani.

Di momen penuh sukacita ini, mari kita tingkatkan rasa syukur atas segala anugerah yang telah Tuhan limpahkan.

Selamat memperingati Kenaikan Tuhan Yesus Kristus. Semoga kita dapat semakin memahami makna spiritual dari peristiwa ini dan terus mempererat semangat toleransi serta moderasi dalam beragama.


© 2025 Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Pekalongan. All Rights Reserved.